Ingin Cepat Hamil? Lakukan Cara Ini


Hamil dan punya anak merupakan dambaan bagi pasangan yang sudah menikah. Namun, tak semua pasangan begitu cepat atau gampang untuk mewujudkan keinginan tersebut. Ada yang 1 tahun, 2 tahun atau puluhan tahun, hal yang diimpikan belum juga terkabul dan saya adalah salah satu dari mereka.

Satu tahun pernikahan semua dijalani seperti air mengalir apa adanya. Tak ada obat - obatan, program ke dokter ataupun secara tradisional. Di tahun itu hasilnya nihil, walaupun sudah menggunakan sistem kalender. Tahun kedua mulai berusaha dengan cara tradisional dalam waktu 3 bulan. Setelah minum ramuan ini itu, ternyata Tuhan masih belum mengabulkan doa kami hingga  pengujung tahun 2016. 

Tahun berganti, awal Januari 2017 usaha terus dilakukan dengan cara lain, kami memutuskan untuk mengikuti Program Hamil dan konsul ke dokter specialis kandungan. Jika Anda juga mengalami masalah seperti saya, inilah sedikit tips yang ingin saya bagikan.

1. Temui dokter kandungan 

Datangi dokter specialis kandungan pada hari ke tiga setelah menstruasi Anda habis. Kenapa? Apabila ada pemeriksaan lebih lanjut, bisa dilakukan dibulan itu juga, jadi tidak menunggu menstruasi bulan berikutnya. Saat konsul,dokter menanyakan pada saya apakah sebelumnya pernah keguguran, pernah pakai KB atau alat kontrsepsi lainnya dan sudah berapa lama saya menikah.



Kemudian dokter akan menjelaskan beberapa penyebab gagalnya kehamilan seperti; miom, kista, keputihan, dan penyumbatan saluran telur, bahkan kadang disebabkan oleh faktor sperma yang kurang bagus. Untuk mengecek kondis rahim, dokter melakukan pemeriksaan USG (Ultrasonografi). Awalnya saya deg - degan  takut menerima kenyataan. Apakah ada masalah ini dan itu, cemas melanda, menjelang pemeriksaan USG. 

Akhirnya dokter beritahukan tak ada masalah apa - apa dengan rahimnya. Tak ada miom ataupun kista. Selajutnya dokter menyarankan untuk pemeriksaan HSG dan pengambilan sampel sperma.


2. Pemeriksaan HSG (Histerosalpingografi)

HSG merupakan pemeriksaan sinar X dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (tuba fallopii). Dokter memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan di Laboratorium dan waktu itu saya disarankan di Pramita. 

Kapankah pemersiksaan HSG dilakukan? Sesudah haid tapi sebelum ovulasi, yaitu antara hari ke-9 sampai ke-12 siklus haid. Sebagai contoh; Anda menstruasi pada tanggal 1 Januari dan rata - rata siklus menstruasi adalah 7 hari, berarti pada tanggal 9 Januari hingga 12 Januari HSG bisa dilakukan dengan ketentuan Anda tidak melakukan hubungan badan (hb). 

Pemeriksaan HSG tidak boleh dilakukan ketika menstruasi, karena  pembuluh darah sedang dalam keadaan terbuka sehingga dikhawatirkan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah. HSG juga sebaiknya tidak dilakukan bila Anda mengalami infeksi di saluran reproduksi atau di daerah panggul (pelvis) yang kronis, penyakit menular seksual, serta bila Anda baru menjalani operasi rahim atau saluran telur.

Berapa biaya pemeriksaan HSG?
Pemeriksaan saya lakukan di Laboratorium Pramita, Cimahi dengan biaya sekitar Rp 1.300.000,- di Januari 2017. Harga sangat ditentukan oleh nilai kurs dollar.


3. Melakukan Pemeriksaan dan Analisis Sperma.

Tes sperma merupakan hal wajib dilakukan saat program kehamilan. Sama pentingnya dengan tes kesuburan pada wanita. Pemeriksaan sperma akan mencakup; volume jumlah sperma, jumlah sel sperma, gerakan (mobilitas), PH dll. Sebelum pengambilan sampel sebaiknya pasangan tidak melakukan hubungan selama 2 hari. 
Mengenai biaya pmeriksaan analisis sperma sekitar Rp 390.000. di Pramita. (update per Januari 2017)



Setelah hasil HSG dan Hasil pemeriksaan sperma kami dapatkan, kemudian kami kembali menemui dokter. Dan Alhamdulillah dokter mengatakan, "Hasilnya Paten". berarti tidak ada masalah dengan alat reproduksinya, semua bagus!.


4. Pemberian Vitamin

Dokter memberikan saya vitamin Santa E-400 sebanyak 30 pieces. Asupan vitamin E yang cukup, mampu membantu cepatnya proses kehamilan. Bulan Januari pun kami lewati namun ternyata masih belum ada hasil. Setelah melewati masa menstruasi di bulan Februari, saya menemui dokter kembali.

Setelah pemeriksaan USG, dokter memberikan vitamin berikutnya yaitu Blesifen. Blesifen adalah obat yang terbuat dari senyawa non - steroid yang mampu meningkatkan sekresi hormone FSH dan LH yang berperan untuk pematangan folikel ovarium. Setiap obat yang saya sebutkan diatas tentu dengan resep dokter. Mengenai harga Blesifen 6 pieces sebesar Rp 150.000,-

Berkat usaha dan doa serta tawakal, Tuhan mengabulkan doa kami dengan kehamilan saat ini memasuki usia 8 minggu (2 bulan).

Tahap Program Hamil yang saya jalani hanya sampai disini. Namun apabila Anda hingga tahap ini masih belum berhasil. Jangan pernah menyerah, tetap berusaha dan berdoa. Karena ada banyak cara yang bisa dilakukan. Cari tau masalahnya dan temukan solusinya.

Anda bisa kembali ke dokter tersebut dan konsultasikan tahap program hamil berikutnya. Waktu itu saya pernah menanyakan tentang Inseminasi namun syukurlah saya tidak sampai di tahap inseminasi.


5.  Inseminasi/ Artificial Insemination (AI)

Apa itu Inseminasi?
Inseminasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan dengan menyemprotkan sperma yang sudah diseleksi di laboratorium kemudian dimasukkan ke dalam rongga rahim.

Antara 4 minggu hingga 6 minggu sebelum jadwal inseminasi, calon ibu diminta untuk meminum pil hormonal untuk merangsang terjadinya ovulasi, yang juga berfungsi untuk proses pematangan dan keluarnya sel telur. Apabila berdasarkan pemantauan sel telur sudah siap dibuahi (ovulasi), maka pengambilan sampel sperma akan dilakukan dan di seleksi di laboratorium. Kemudian sperma yang sudah dipilih akan dimasukkan ke dalam rahim dengan bantuan kateter.


6. Bayi Tabung/ In Vitro Fertilazion (IVF)

Dulu saya pernah mendengar tentang artis yang melakukan program bayi tabung. Dan saya berpikir apa bayinya dimasukan dalam tabung?. hehehe... itu adalah pemikiran awam saya di masa itu. Sekarang, sedikitnya saya sudah tahu apa itu bayi tabung.

Bayi tabung adalah prosedur pengambilan sel telur matang dari wanita kemudian dipertemukan dengan sperma yang dilakukan di luar tubuh hingga terjadi pembuahan . Pertemuan sel telur dan sperma terjadi di suatu cawan petri. Setelah sel telur dibuahi dan menjadi embrio, embrio tersebut akan dimasukkan ke dalam rahim.

Demikian infomasi yang bisa saya bagikan. Jika menurut Anda artikel ini membantu dan bermanfaat, Silahkan share atau bagikan atau bisa juga bagikan pengalaman Anda di kolom komentar. Trim's.


Penulis; Reshy Gusmita

0 Response to "Ingin Cepat Hamil? Lakukan Cara Ini"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel